Chrish Wanstrath:
Anak Nakal Yang Dropout Kuliah
Hingga Menjual Software Senilai Rp. 105 Trilyun Ke Microsoft
Tahukah kamu siapa itu Wanstrath?
Wanstrath adalah seorang pemuda yang sukses
mendirikan Github dan menjual software
senilai 105 trilyun ke Microsoft.
Uniknya, wanstrath pada awalnya
tidak memiliki latar belakang pendidikan IT.
Ia belajar programming secara otodidak
tanpa bimbingan siapapun.
Tahukah kamu, Google dan perusahaan-perusahaan raksasa lainnya
tidak membutuhkan ijazah untuk merekrut karyawan.
Mereka hanya membutuhkan orang yang memiliki skill
yang akan bekerja di perusahaannya.
Dan ini juga mulai diterapkan oleh beberapa
perusahaan besar di Indonesia.
Percaya tak percaya, mau tak mau, beberapa tahun kedepan ijazah
akan benar-benar tidak dibutuhkan lagi.
Kenyataannya, belajar programming memang tidaklah mudah
dan membutuhkan waktu yang lama.
Namun dengan pengalaman 16 tahun di bidang IT,
tim kami sudah menemukan formula bagaimana cara cepat belajar programming
dari nol hingga dapat membuat aplikasi web / android sendiri.
Bahkan jika kamu seorang pemula yang tidak bisa membuat email pun
kamu tetap bisa mengikuti materi ini.
Dengan bahasa yang mudah dicerna, kamu akan dibimbing langsung
oleh para expert di bidangnya dan dapat menguasai
semua materi hanya dalam waktu kurang dari 2 minggu*.
1. Skill Yang Dibutuhkan :
Tahukah kamu, salah satu skill
yang paling dibutuhkan di tahun 2020
adalah programming.
Ga percaya?
Silahkan cek platform loker online yang kamu tahu.
2. Mengasah Kemampuan Problem Solving :
Ngoding itu adalah sebuah permainan logika.
Kebutuhan akan seorang programmer
pasti diawali dari suatu masalah.
3. Bisa Menciptakan Lapangan Kerja :
Dengan skill programming, kamu dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membangun sebuah startup dan dapat membantu banyak orang.
4. Membentuk Kepribadian :
Ngoding itu dituntut untuk bisa disiplin, bertanggung jawab, pantang menyerah, dan memahami orang lain. Secara tidak langsung ini akan melatih kepribadian kamu.
Disini kamu akan mempelajari
metode superlearning,
dimana kamu dapat mempelajari
bahasa pemograman apapun dengan cepat.
Mampu membuat aplikasi
android dengan react-native.
Kamu akan dapat membuat
aplikasi web dengan stack teknologi
modern javascript (reactJS, dll).
Belajar programming disini sama seperti
mempelajari intisari cara Kerja Praktek & Tugas Akhir
jurusan Teknik Informatika / Ilmu Komputer di perguruan tinggi.
Hanya saja dengan metode yang super cepat.
Berapa puluh juta biaya yang harus kamu bayar
ketika menempuh pendidikan di perguruan tinggi?
Rp. 1.970.000
Rp. 297.000
Cukup sekali bayar saja, kamu dapat mengakses materi dan mendapatkan update seumur hidup
Hanya dengan koneksi internet, kamu dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke lokasi
Kamu dapat bertanya dan berdiskusi di grup Telegram yang berisi 1300+ pembelajar & hobist programming
E-sertifikat tersedia dan otomatis bisa kamu download ketika kamu telah menyelesaikan 100% materi pembelajaran
Pada Kursus ini tidak tersedia sesi Live melalui Zoom / Google Meet. Semua materi pelajaran tersedia secara online (video materi, quiz dan mindmap) dan bisa kamu akses kapanpun dan dimanapun, selama kamu memiliki akses internet.
Kemampuan menyerap dan memahami ilmu setiap orang tentu berbeda, namun jika kamu berkomitmen untuk belajar programing secara serius selama 8 jam per hari, maka materi pembelajaran dapat kamu selesaikan dalam waktu 10 hari (~2 minggu). Jika ada materi yang belum paham, kamu bisa menonton video nya berulang2 & mencoba praktek hingga paham.
Tidak ada jaminan.
Tim SuperCoder Academy telah berusaha membuat kurikulum belajar programing terbaik, paling sederhana, dengan hasil paling optimal. Namun tetap perlu kerja keras dari peserta untuk mempelajari dan mempraktekan semua bahan materi yang diajarkan. Tidak ada hasil instan tanpa kerja keras. Tapi dengan keahlian yang akan kamu miliki, akan ada banyak perusahaan / startup yang membutuhkannya.